Sunday, 24 April 2011

PENYAKIT IKAN NILA

NILA

Nila adalah sejenis ikan yang berasal dari sungai Nil di benua Afrika. Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) secara umum mempunyai bentuk panjang dan ramping dengan sisik berukuran besar dan dapat dibedakan menurut jenis kelamin (jantan/betina). Untuk membedakan antara yang jantan dan betina pada ikan Nila (Oreochromis Niloticus) adalah :

·                     Ikan Nila jantan memiliki ukuran sisik yang lebih besar daripada ikan Nila betina
·                     Sirip punggung dan sirip ekor ikan Nila jantan berupa garis putus-putus.
·                     Sirip punggung dan sirip ekor ikan Nila betina berupa garis tidak terputus dan melingkar.

PENYAKIT

Ada 2 (dua) faktor yang dapat menyebabkan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) terserang penyakit.
·                     Penyakit yang disebabkan oleh gangguan jasad hidup (parasiter).
·                     Penyakit yang disebabkan oleh faktor fisik dan kimia perairan (nonparasiter)

Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) dan penanganannya.
·         Bintik putih (white spot)
Penyakit ini disebabkan oleh organisme (ichthyopthirius sp) yang dapat mengakibatkan tubuh pucat, mengeluarkan lendir yang banyak dan menghambat pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Untuk mengobatinya dalam dilakukan dengan merendam Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) kedalam larutan methylene blue atau larutan NaCl sebanyak 1-3 g / 100 ml air bersih dan lamanya perendaman adalah 5-10 menit.
·         Lernea
Penyakit ini disebabkan oleh sejenis cacing (Lernea) yang dapat mengakibatkan tubuh kurus dan menghambat pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Untuk mengobatinya dalam dilakukan dengan merendam Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) kedalam larutan formalin 2,5 ml yang dicampur 100 liter air bersih dan lamanya perendaman adalah 10 menit.
·         Cacing insang dan Cacing kulit.
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Dactylogyrus dan parasit Gyrodactylus yang dapat mengakibatkan tubuh pucat, mengeluarkan lendir yang banyak dan membuat Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) sering meloncat kepermukaan air.
·         Bercak merah
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas Sp. yang dapat mengakibatkan kehilangan lendir, lemah dan nafas megap-megap waktu berenang serta membuat Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) sering meloncat kepermukaan air. Untuk mengobatinya dalam dilakukan dengan merendam Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) kedalam larutan antibiotik tetracycline atau kemicitine yang berbentuk kapsul yang cicampur 500 liter air bersih dan lamanya perendaman adalah 2 jam.
·         Trichodina sp.
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Trichodina sp. yang dapat mengakibatkan luka-luka, kerusakan organ dan biasanya disertai infesi sekunder pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Untuk mengobatinya dalam dilakukan dengan merendam Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) kedalam larutan NaCl sebanyak 500-1000 mg / liter air bersih selama 24 jam.
·         Saprolegniasis
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Saprolegnia sp. yang dapat menyerang organ luar, seperti kepala, tutup insang dan bagian tubuh luar lainnya pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Untuk mengobatinya dalam dilakukan dengan merendam Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) kedalam larutan malachite green oxalate sebanyak 1 mg / liter air bersih selama 1 jam.
·         Epistylis
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Epistylis sp. yang dapat mengakibatkan insang berwarna merah kecokelatan, sukar bernafas, sukar bergerak, kerusakan pada kulit dan menghambat pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Untuk mengobatinya dalam dilakukan dengan merendam Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) kedalam larutan Chloroquin Diphospat sebanyak 1,1 mg / liter air bersih selama 48 jam.

HARAPAN

Semoga uraian diatas bermanfaat untuk masyarakat, khususnya peternak pemula ikan air tawar.

Daftar Pustaka
Ir. Suryani. 2006. Budi daya ikan air tawar

0 komentar:

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 PUSAT NILA CIREBON All Right Reserved