Peluang ekspor ikan nila terbuka luas
Seperti yang kita ketahui, keadaan stagnan dalam pekerjaan, gaji yang segitu-gitunya, sering membuat jenuh dan frustasi. Padahal, disekeliling kita berserakan peluang - peluang usaha yang tidak terlalu mengganggu rutinitas aktifitas kita akan tetapi dengan potensi income yang bisa lebih besar dari gaji yang kita dapat dari pekerjaan kita.Sebagai gambaran adalah seperti ini, jika anda seorang karyawan marketing dengan gaji 2jt per bulan, biaya operasional per hari minimal 50rb selama 25hari kerja, maka untuk operasional saja anda sudah menghabiskan 750rb/bln, oke sisa gaji anda masih 1jt250rb. Kebutuhan keluarga per hari itu minimal 30rb asumsi 1 istri 1 anak, dikali 30 hari total 900rb...Sisa uang anda adalah 350rb..Disini menurut saya, cashflow anda sudah red alert, sementara anda tidak memiliki investasi.
Solusi nya ya bisnis. Dan alasan klasik yang saya temui pada pemula adalah "Saya tidak punya modal"Padahal, tanpa anda sadari, niat atau keinginan untuk bisnis adalah modal utama,dan tanpa anda sadari pula sisa tanah depan rumah yang kosong (jika ada) itu adalah modal atau kalo tidak ada sisa tanah, pasti ada teras rumah, itu adalah modal juga. Dengan sisa cash money sebesar 350rb, menurut saya anda sudah bisa membeli terpal yang ukuran kecil, bibit nila untuk pembesaran dan sapronak lainnya. Potensi budidaya pembesaran nila sangat terbuka luas baik pasar domestik atau internasional. Jangan muluk-muluk, kita bidik pasar domestik yang ada disekitar kita, jika anda sudah bisa memanen nila, cukup tongkrongin aja tuh ikan didepan rumah, istri yang memanage, insya allah jadi duit tuh. Sedikit info mengenai potensi ekspor nila, anda bisa klik disini . Ada solusi lain lagi yang sangat sederhan namun multifungsi, anda bisa menggunakan teknik budidaya aquaponik, dimana untuk mengisi spare waktu panen nila, anda bisa menanam tanaman sayuran dengan sistem hidroponik dengan memadukan teknik budidaya nila. Referensinya bisa anda klik disini.
Sekarang saya tantang anda, silahkan anda tentukan waktunya, kita berlomba membangun budidaya ikan nila dengan konsep aquaponic. Bukan bermaksud sombong, karena terkadang kita butuh rival untuk memotivasi kita. Nanti progressnya kita share di sini. Tertarik?? Hubungi saya... ;)
